Wanita hebat kelahiran Nganjuk, 22 Juli 1997 ini kerap disapa bu Aliyan. Beliau menempuh pendidikan S1 ilmu Al-Qur’an dan tafsir di UINSA Surabaya, dan melanjutkan S2 Magister pendidikan Agama Islam di UINSA Surabaya.
Sebelum mengajar di SMA Khadijah, beliau pernah menjadi penyimak dan pengajar Tahfidz selama 3 tahun (2016-2018) di Pondok Pesantren Mahasiswa Aljawi Surabaya, dan mulai mengajar di SMA Khadijah pada tahun 2018.
Nama: Dewi Nur Annisa Aliyan, S. Ag, M. Pd.
Tanggal lahir: 22 Juli 1997
Pendidikan
SD: SD Kartoharjo Nganjuk
SMP: MTsN 5 Nganjuk
SMA: MAN 2 nganjuk
Hobi: mengerjakan sesuatu yang bermanfaat
Role model: ibu
Beliau mengajarkan bahwa kunci agar tidak gampang di remehkan adalah tegas. Tau batas batas untuk bercanda, lalu tau cara untuk saling menghormati.
Contohnya ketika beliau mendapat peran untuk mengajar di SMA Khadijah, pada saat itu beliau belum lulus S1, dan harus memulai mengajar Tartil. Dengan perawakan beliau yang kecil dan kurang pengalaman, membuat beliau merasa kaget dengan kondisi kelas yang tidak kondusif dan cenderung ramai, hingga seiring berjalannya waktu beliau mulai memperbaiki diri dan mulai tegas saat mengajar, Agar tidak diremehkan oleh murid-muridnya.
Prinsip yang selalu beliau terapkan adalah hidup itu perjuangan. Ada harga yang harus dibayar untuk mendapatkan sesuatu, jika ingin pintar harus mau menerima pahitnya belajar, jika ingin sukses harus mau merasakan kerasnya berusaha, dan lain sebagainya.
Terdapat pesan tersirat yang ingin disampaikan beliau yakni,
Guru adalah jembatan menuju kesuksesan.
“Seberapa tinggi ilmumu, seberapa tinggi jabatanmu nanti, jangan sampai lupa terhadap guru. Berkahnya ilmu ada di ridho beliau. Ilmu yg banyak, jabatan yg tinggi belum tentu berkah tanpa ridho guru. tetap jaga silaturahim dengan guru walaupun hanya dengan mengirim alfatihah”
Pengulas: Nadya Shafwa | Editor: Novia Dian
815 total views, 3 views today
