Buku

Fultuasi Glukosa: Wisata Masa Lalu Ketut Ghina

Pengulas: Novia Dian P.

“Selamat datang di destinasi wisata masa lalu Ketut Ghina! Demi waktu yang akan terus melangkah maju dalam petualangan hidupku, akan kubawa kalian mengarunginya secara mundur”

Judul buku: Fluktuasi Glukosa
Penulis: Ketut Ghina Sofiya Hamidah
Jumlah halaman: 149

Fluktuasi Glukosa, merupakan salah satu seri buku catatan akhir sekolah Refty yang ditulis oleh Ketut Ghina, siswa kelas Societydeux (XII IPS 2). Novel ini menceritakan perjalanan hidup Ketut Ghina dari kecil hingga masa remaja.

Ia menceritakan hal-hal yang terjadi dalam hidupnya mulai dari ia lahir, masa-masa bersekolah di jenjang TK sampai ke jenjang SMA. Tak hanya itu, buku ini punya bab khusus yang didedikasikan untuk guru, teman, dan dirinya di masa depan.

Yang membuatku takjub dengan buku ini adalah bagaimana penulis menceritakan setiap detail kejadian yang ia alami di berbagai masa kehidupan. Selain itu, menurut aku yang paling menarik dari sub bab buku ini menggunakan judul-judul lagu yang mendeskripsikan isi tiap babnya.

  1. Ada di sana

Bab ini membahas masa dimana penulis mulai memasuki jenjang Taman Kanak-kanak (TK), dan pada masa ini juga, penulis menceritakan tentang awal ketertarikannya terhadap puisi.

Dalam hidup, tak semua yang kita inginkan bisa terwujudkan dengan baik. Dalam bab ini, apa yang menjadi keinginannya harus ia relakan dan berganti melakukan hal lain. Namun tak ia sangka, berkat ia melakukan hal yang disuruh dan bukan yang ia inginkan tersebut, ia jadi menemukan ketertarikannya yang sampai sekarang memberikan banyak keuntungan.

  1. Laskar pelangi

Bab ini merupakan cerita masa sekolah dasar bagian 3. Penulis menceritakan bagaimana ketika ia harus menduduki bangku kelas 6F (kelas yang berisikan orang-orang dengan rangking terendah tiap kelas).

Semua hal yang terjadi pastilah ada makna didalamnya, seperti yang dialami penulis ketika mau tak mau harus menerima apa yang ia dapatkan ketika memasuki bangku kelas 6. Tentu awalnya masih tak terima, namun perlahan ia mulai menemukan kenyamanan dan kesenangan baru ketika bersama teman-temannya di bangku kelas 6F. Ia juga menyadari perubahan suasana dan tingkah laku di kelas mampu mendorongnya maju untuk mengejar ketertinggalan.

  1. Flutuasi Glukosa

Flutuasi glukosa yang juga menjadi judul novel, bisa diartikan sebagai lonjakan gula, dan juga merupakan single milik pee wee gaksins. Dalam bab ini, penulis mengartikan, ketika sedang jatuh cinta yang pahit seringkali dibuang, yang manis menumpuk sehingga terjadilah lonjakan gula. Ia menyebut jatuh cinta adalah fase fluktuasi glukosa.

  1. Cinta Tumbuh (Kemanapun Ghina Pergi)

Bab khusus yang berisi pesan untuk diri sendiri di masa depan sekaligus menjadi bab terakhir buku ini. Penulis banyak menanyakan tentang perkembangan dirinya di masa depan, apakah keinginannya saat ini di masa depan sudah terwujud, hingga harapannya untuk dirinya di masa depan. Pesan untuk diri di masa depan ini menjadi sajian yang sangat pas untuk menutup cerita perjalannya hingga remaja.

Berikut adalah salah satu kalimat yang disampaikan penulis dalam buku Fluktuasi Glukosa:

“Semua hal yang berkesan, akan tersimpan dengan baik dalam ingatan untuk waktu yang panjang (long term memories)” -Hal 8

Menurutku, buku ini memberikan banyak inspirasi dan motivasi dari perjalanan hidup seorang Ketut Ghina, dan dengan bahasa yang mudah dipahami sekaligus unik, cukup membuatku takjub dan sangat menikmati ketika membaca setiap babnya. Banyak pelajaran yang bisa diambil didalamnya, walaupun masih ada kekurangan, namun hal itu tak berpengaruh terhadap jalannya cerita.

*pengulas merupkan anggota turcham yang sedang bergelut dengan jurnal penugasan

672 total views, 3 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *