Juara bertahan voli raksasa Pitoelasan tahun lalu, Genretik, kembali menangi lomba serupa pada edisi Pitoelasan tahun ini (15/8). Auning menjadi saksi mereka kalahkan Enclose di babak final.
Zaky, ketua Pitoelasan OSIS, menjelaskan tujuan adanya lomba voli raksasa. “Tujuan diadakannya lomba bola voli raksasa kali ini adalah untuk membangun solidaritas antar anggota kelas,” ujarnya.
Peraturan lomba bola voli raksasa ini sebenarnya sama seperti peraturan permainan voli pada umumnya. Namun, yang membuatnya berbeda adalah jenis bola yang digunakan memiliki ukuran yang sangat besar. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain karena bola lebih susah untuk dikontrol.
Cita, salah satu anggota Genretik, mengatakan bahwa kunci utama kemenangannya kali ini adalah pengalaman. “Karena sudah pernah main tahun lalu, kita jadi punya pengalaman lebih pas aksi di lapangan dan permainannya tetep,” jelasnya.
Genretik berhasil memborong juara di hari pertama dan kedua pada Pitoelasan 2024
(nir)
153 total views, 3 views today
