Opini

Hiruk Pikuk Sambut Ujian Tatap Muka

Kembali ujian tatap muka, setelah kurang lebih 2,5 tahun lamanya ujian online di rumah, menimbulkan perasaan aneh yang muncul begitu saja dalam diri saya.

Oleh: Nadya Putri

Yang pertama adalah rasa takut karena ujian sudah di depan mata. Yang kedua adalah euforia ujian yang mencekam akan segera saya rasakan.

Ujian selalu menjadi tantangan bagi siswa, terlebih lagi satu semester belakangan ini kita masih melakukan pembelajaran di rumah alih-alih di sekolah. Saya merasa bahwa materi yang saya serap dan yang saya dapat ini belum sepenuhnya maksimal dan masih setengahnya saja, jadi bismillah aja semoga bisa ngerjainnya.

Tanggal merah dan kegiatan sekolah yang menyebabkan KBM ditiadakan lagi-lagi kembali menjadi masalah tersendiri bagi murid. Masalah, karena kami hanya memiliki waktu sebanyak dua minggu sebelum ujian untuk meraup penjelasan sebanyak-banyaknya mengenai materi dari guru.

Kalau tanggal merahnya masih jauh dari ujian sih saya merasa senang-senang saja, karena mendapat libur tambahan untuk beristirahat. Tapi jika tanggal merahnya merampas hari-hari sebelum ujian, terlebih lagi hari yang dirampas adalah hari dimana ada mapel kimia didalamnya saya rasa saya memang harus memperbanyak berdoa.

Selain itu mata pelajaran pertama yang diujikan adalah fisika, layaknya mimpi buruk bagi saya di tengah kegalauan memikirkan bagaimana nanti nasib kimia. Sejujurnya yang paling saya takuti ketika menjelang ujian adalah kehilangan motivasi untuk belajar, berjuang, dan melakukan segala sesuatu.

Demotivasi merupakan fase yang pastinya pernah dialami oleh semua orang, dan saya berharap semoga siapapun yang sedang berada dalam fase ini menemukan titik terang untuk kembali semangat menjalani hari. Jenuh, lelah, dan hilang semangat merupakan hal yang wajar bagi saya, asal jangan berhenti lalu menyerah begitu saja.

*Demotivasi :suatu perasaan dimana kita merasa lelah, kehilangan semangat, bahkan menyerah untuk melakukan sesuatu hal atau pekerjaan.

Ruang tamu
21/05
Ditulis dengan perasaan campur aduk

Penulis merupakan siswa kelas X IPA 1 yang bergiat di ekskul jurnalistik

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

498 total views, 1 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *