Opini

Lebih Dari Sekedar Pulau Dewata

Oleh: Qurina Dewi Baroro

Hari pertama pada Senin hari lalu, tepat 23 Desember 2024, angkatan Ven2zion bersama sama melakukan perjalanan menuju Pulau Bali. Pulau Bali atau yang seringkali disebut surga dunia karena banyak terdapat keindahan alam hingga kekayaan budaya dalamnya juga sebagai tempat yang dinanti-nanti oleh Ven2zion.

Saat itu perjalanan di dalam bus terasa sangat lama karena cukup membosankan. Berbeda dengan perjalanan ketika sudah dalam kapal menuju Bali, karena kita bisa merasakan udara segar malam dan pemandangan laut ketika malam hingga bintang diatas langit sana.

Hari kedua kita sampai di pulau Bali itu udah pagi, uniknya kita nggak langsung check-in hotel jadi kita mandi di restaurant sehabis makan, jujur aku gak pernah ngalamin tapi seru!

Destinasi pertama kita adalah Wisata Tanah Lot, sayangnya waktu itu cuaca lagi hujan deras dan kecepatan arus laut tidak memungkinkan bagi kita untuk masuk ke dalam pura yang berada di tebing. Jadi gak bisa lihat secara langsung mata air suci yang selama ini kudengar.

Tetapi Aku dan teman temanku berhasil mendapatkan satu dua foto dengan pemandangan indah di wisata Tanah Lot, meskipun kita menerobos hujan demi ambil foto.

Di destinasi pertama, kami bertemu dengan guide tour untuk masing-masing bus selama destinasi Bali, kita semua menyebutnya “Bli”. Disepanjang perjalanan dalam bus, rasa bosan kita berkurang karena ada Bli yang selalu ngajak ngobrol, jawab pertanyaan anak-anak, menceritakan rumor unik dan menjelaskan sejarah seputar apa yang ada di Bali selama perjalanan bus.

Destinasi selanjutnya adalah kunjungan UMKM Pie Susu Dewata, disana kita makan siang lalu menyaksikan talkshow secara langsung dengan pemilik UMKM Pie Susu Dewata, aku sendiri mendapat banyak manfaat mulai dari motivasi hingga cara berpikir seorang pengusaha dalam menjalankan bisnis. Setelah talkshow, kita diperbolehkan membeli oleh-oleh Dewata khas Bali. Terdapat banyak macam hal yang dijual, mulai dari kerajinan, pakaian, parfum, perhiasan dan masih banyak lagi. Disana kita banyak membeli pie susu enak sebelum perjalanan ke hotel.

Tiba di hotel, aku dan teman-temanku lebih menikmati momen bersama dan menikmati fasilitas kamar hotel yang ada, mulai dari menonton TV, bergurau dan bercerita sebelum akhirnya tidur dan bersiap untuk esok hari.

Ada pula fasilitas kolam renang di sebelah kamar hotel yang disediakan, yang bisa kita pakai Ketika mendapati free time.

Pada hari ketiga, kita memakai outfit estetik abis, karena bakal pergi ke 2 destinasi wisata full spot foto yang instagramable. Kita makan pagi bersama di hotel, salah satu hal yang aku suka Ketika di hotel adalah sebelum mengambil makan pagi, kita diwajibkan foto satu persatu dengan penari bali (gemas deh).

Destinasi wisata kita pertama di hari ketiga adalah Desa Adat Penglipuran. Lagi-lagi kita gak bisa maksimal menikmati wisata karena hujan deras turun saat kita berangkat hingga pergi dari Desa Adat Penglipuran. Agak ribet kalau hujan, karena masuk ke desa kita banyak melalui gapura kecil (gak muat payung).

Rencanaku bersama teman-temanku yang awalnya ingin menyewa baju adat bali, dan gak jadi karena hujan deras.

Disana kita makan siang bersama dan free time sesudahnya.

Banyak dari kita menerobos hujan untuk mendapatkan spot foto karna memang tempatnya estetik abis, ga mau rugi!

Disana juga terdapat aneka macam barang khas Bali yang dijual.

Seiring perjalanan ke destinasi ke wisata Pantai Melasti, hujan sudah mulai reda.

Bener-bener bersyukur akhirnya bisa menikmati wisata tanpa adanya hujan. Disana aku dan teman-temanku mengambil banyak foto di bibir pantai, dan duduk bersama sama menikmati pemandangan pantai yang sudah akan muncul sunset, bunyi ombak ditambah pemandangan langit di Pantai membuat kesan tenang pada saat itu, sampai kita cuma duduk tanpa membicarakan sesuatu.

Destinasi ketiga selanjutnya adalah oleh-oleh Bali yaitu Krisna. Disana aku membeli banyak hal seperti pie, gelang, gantungan kunci, kalimba, juga membeli tas dan daster untuk diberikan ke Ibuku setelah pulang dari wisata Bali sebagai hadiah peringatan hari Ibu. Banyak dari teman-temanku kalap membeli barang di Krisna karna cukup lengkap, setelah membeli barulah protes habis uang banyak ;). Tidak sedikit dari kami yang memesan online coklat yang lagi viral dan hanya ada di Bali yaitu Falala di Krisna, karena Krisna tidak jauh dari tempat yang menjual coklat Falala.

Setelah menikmati 3 destinasi, kita kembali ke hotel. Di dalam hotel, kita mendapati free time untuk packing barang dan hal-hal lain sehabis makan malam bersama.

Paginya di hari keempat wisata Bali, terdapat kegiatan fun game per kelas. Fun game tersebut terdiri dari permainan estafet seru yang dimainkan secara ramai-ramai. Aku sendiri ikut menjadi delegasi kelas.

Hal konyol yang pertama terjadi pada saat bermain, aku terpeleset ketika berlari karena ubin batu berlumut yang terkena air jadi tumpuan licin untukku, dan yang paling gak enak terdapat luka di bagian lutut dari terpeleset.

Sehabis fun game, kita diberikan free time. Aku dan teman-temanku menggunakannya untuk packing barang dan bersih-bersih kamar hotel. Ada juga yang menggunakan free time untuk berenang di kolam hotel.

Tepat jam 10 pagi, kita check out dari hotel dan perjalanan ke Joger. Terdapat banyak aneka barang yang dijual mulai dari kerajinan, pakaian, perhiasan, dan banyak lainnya. Di Joger aku menemukan pashmina bermotif bunga yang membuatku langsung ingin membeli, disana aku sedikit membeli barang karena sudah terbelikan di tempat oleh-oleh yang sebelumnya.

Destinasi wisata yang selanjutnya adalah Danau Beratan Bedugul, sesampainya disana kita semua disambut dengan hujan deras. Setelah mengambil beberapa foto bersama teman-temanku, kita memutuskan untuk menaiki speed boat.

Sangat menyenangkan bagi ku saat menaiki speed boat karena memacu adrenalin, apalagi ketika bisa bebas teriak saat menaiki itu. Bahkan terdapat beberapa temanku yang menaiki speed boat dua kali (se-seru itu memang).

Sangat disayangkan pemandangan langit saat kita menaiki speed boat tidak terlihat atau dipenuhi kabut sepenuhnya karena hujan sebelumnya.

Di wisata Danau Beratan ini pula sebagai tempat terakhir bertemunya para Bli atau guide tour, karena danau beratan bedugul adalah destinasi wisata Bali kita yang terakhir sebelum kembali ke Surabaya.

Sedih deh, gak ada yang ngajak ngobrol lagi di bus:(, sukses selalu Bli!

Dalam perjalanannya, jalan yang melingkar-lingkar membuatku mual ditambah lagi rasa perih dari luka terpeleset kemarin membuatku gak nyaman.

Terlepas seluruh cerita gak memuaskan seperti hujan deras, luka, dan rasa bosan dalam perjalanan bus. Aku sangat senang ternyata Pulau Dewata surga kecil dunia ini meninggalkan sebuah kesan yang manis dan tak terlupakan padaku, kuharap masih bisa kembali untuk menikmati destinasi wisata disana sambil mempelajari budaya Bali.

Dan terakhir, terima kasih banyak untuk Panitia Bali karena sudah mempersiapkan fun game untuk Ven2zion!

Kangen Bali 😉

Penulis merupakan warga distrik Ethofora

84 total views, 6 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *