Buku

Malioboro at Midnight: Lepaskan yang Seharusnya Bukan Untukmu

Pengulas: Sazkyah Naurah El-Farah

Jangan pernah takut untuk melepaskan sesuatu yang tidak membuatmu bahagia malah justru membuat luka besar untuk dirimu sendiri. 

Judul: Malioboro at Midnight
Penulis: Skysphire
Penerbit: Bukune
Tahun Terbit: 31 Maret 2023
Halaman: 436 

Menurut orang-orang, rumah paling aman dan nyaman untuk pulang adalah keluarga. Namun berbanding terbalik dengan Sera. Sejak sang ayah meninggal dunia ia merasa kesepian dan tidak merasa nyaman di rumahnya sendiri. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk tinggal di apartemen seorang diri.

Setiap malam suara berisik selalu mengisi ruang apartemennya yang diikuti suara tangisannya sendiri. Entah karena keluarganya, sang ibu yang selalu pilih kasih atau bisa juga karena sang kekasih yang sekarang menjadi populer dan membuat jauh dari Sera.

Suatu malam di tengah indahnya kota istimewa Yogyakarta, Sera bernekat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari balkon apartemennya. Namun, niat sera untuk mengakhiri hidupnya hilang begitu saja karena ada seorang laki-laki berpura-pura mabuk yang mendobrak kamarnya untuk menghentikan kegiatan yang akan ia lakukan.

Iya benar dia adalah Malioboro Hartigan. 

Laki-laki yang hidupnya berbeda seratus delapan puluh derajat dengan Sera. Kasih sayang yang di berikan keluarga Malio begitu hangat untuk menjadi tempat pulang terakhirnya. 

Jujur waktu aku membaca buku ini, dapet banget feelnya kalo latar belakang dari cerita ini itu di Yogyakarta. Selain itu di buku ini, aku dibuat jatuh cinta dengan sosok Maliboro Hartigan dengan caranya memperlakukan Sera baik layaknya perempuan istimewa dan berbeda dari perempuan lain.

Terlebih lagi, Malio selalu menemani Sera di saat suka maupun duka. Malio juga selalu mencoba untuk mendekatkan Sera dengan orang tuanya, tidak seperti kekasihnya dulu—Richard yang selalu menyalahkan Sera dan tidak sekalipun membela bahkan terkadang ikut memakinya. 

Menurutku, kurangnya dari cerita ini hanya bagian endingnya yang tidak terasa feel romansanya, karena novel ini tergolong fiksi romance, maka seharusnya hal itu lebih ditekankan.

Kisah dari buku ini sendiri, akrab dialami oleh remaja zaman sekarang. Mulai dari kekeluargaan yang kurang dekat dan menimbulkan konflik tersendiri atau mungkin tentang hubungan kekasih yang tidak sehat.

Pada Akhirnya hal yang bisa aku ambil dari cerita ini, bahwasannya tidak semua hal itu tentang uang saja, tetapi terkadang manusia itu butuh waktu bersama dan yang terpenting sebaiknya lepaskan sesuatu yang menyakitimu meski kau menyayanginya dengan tulus.

– Pengulas merupakan Pemimpin Redaksi Turcham Media 2023/2024

Editor: CIZ

30,771 total views, 51 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *