Guru

Silvi Lubaba: Ikhtiar Dulu, Tawakkal Kemudian

Turcham.com – Hai! Pembaca setia turcham media, apa kabar kalian semua? Walau #dirumahaja harus tetap jaga kesehatan ya jangan malas untuk berolahraga dan melakukan hal-hal produktif lainnya. Eh ngomongin tentang produktif kira-kira para pembaca turcham media sudah melakukan hal produktif gak hari ini. Daripada merenung yang tidak jelas dan bergalau ria lebih baik kita baca salah satu profil guru SMA Khadijah Surabaya yuk!

Mrs. Silvi Lubaba S. Hum salah satu guru si SMA Khadijah Surabaya

Siapa sih yang tidak kenal dengan guru yang satu ini. Ceria, aktif, seru dan pastinya jago bahasa inggris merupakan sifatnya yang khas untuk mudah diingat. Yap, bener banget Silvia Lubaba atau yang sering kita panggil Mrs.Silvi merupakan salah satu guru ESL di SMA Khadijah Surabaya. Ia juga guru mata pelajaran Cambridge (Bahasa Inggris) di sekolah ini lho! Hobi Mrs. Silvi sendiri adalah membaca buku dan menonton film.

Eits, tapi tau tidak teman-teman. Mrs. Silvi sendiri ketika masih kecil pernah bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Bukan guru ataupun cita-cita lainnya. Untuk mewujudkan cita-citanya, ia seringkali berbicara di depan kaca, melihat berita, update tantang isu-isu terbaru soal politik dan sosial. Akan tetapi, cita-cita itu harus pupus dikarenakan sifat pemalu yang dimiliki Mrs. Silvi.

Menyukai Bahasa Inggris sejak kecil membuatnya menjadi seperti saat ini. Saat kecil ia sering kali menonton “Indonesia Now” di Metro TV sampai-sampai ia menirukan gaya biacara Andini Efendi walau sebenarnya ia tak paham dengan apa yang dibicarakan. Untuk berbicara dan paham Bahasa Inggris dengan baik dan benar Mrs. Silvi sendiri banyak melewati tahap yang sulit. Pernah suatu ketika ia dihadapkan dengan seorang guru -yang bisa dikatakan garang- Bahasa Inggris ketika bersekolah, sampai-sampai membuatnya takut untuk masuk kelas.

Akan tetapi, berkat itu semua, ia lakukan yang terbaik agar bisa lancar dan paham Bahasa Inggris. Sedikit demi sedikit Mrs. Silvi mulai mengerti dan penasaran dengan kosa kata Bahasa Inggris. Ia mulai banyak membaca, mendengarkan orang lain berbicara, dan pastinya menonton film-dengan audio bahasa inggris- tanpa subtitle. Menurutnya yang terpenting dalam belajar Bahasa Inggris bukan hanya dalam teori dan hafalan, tetapi juga pada konsep dan praktek seperti berbicara dan tanya jawab sendiri-bila tak ada partner dan masih banyak lagi hal yang bisa lakukan untuk mempelajari Bahasa Inggris.

Ia juga berpendapat bahwa orang yang tidak suka Bahasa Inggris atau pelajaran lainnya itu adalah wajar. Tapi jangan sampai kita tidak mau tau dengan pelajaran itu, harus tetap pasang mata dan telinga. Jika di Bahasa Inggris, kalian hanya perlu menemukan satu hal saja yang kalian suka. Apapun itu, tetap belajar dari mana saja.

Ia juga berpesan kepada siswa-siswi yang sedang berjuang belajar di masa pandemi ini untuk “Masa pandemi jadikan sebagai masa kita lebih mengenal diri, apa yang di mau, apa yang di cita-citakan, dan banyak melakukan hal-hal yang biasanya kita gak lakukan atau cari-cari alasan buat kita tidak melakukan karena mungkin sibuk, banyak tugas, dll. Fokus kembangkan diri, meskipun #dirumahaja. Mungkin ada hobi yg belum tersalurkan, dll.” Dari kisah Mrs. Silvi kita bisa menyimpulkan bahwa terkadang kita butuh sebuah dorongan untuk menemukan bakat kita. (lia)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *