Diklat Ekskul Bersama (DIKMA) hari kedua ditutup dengan api unggun dan pentas seni (18/11). Ikrar siswa yang dipimpin oleh ketua panitia turut menggaung, mengantarkan bara api untuk bersinar dan menghangatkan suasana malam hari. Persembahan pentas seni dari berbagai ekskul ikut mewarnai agenda ini.
Beberapa unjuk bakat yang dipentaskan antara lain;
Paskibra — Memamerkan kepiawaian yang mereka miliki, tim paskibra menampilkan PBB dengan paduan gerakan formasi dan variasi. Gerakan variasi yang dipamerkan turut membuat peserta kagum karena gerakannya yang tampak sinkron dan kompak.
ISCA — Skit podcast ISCA berhasil membius para peserta penasaran dengan isinya. Mereka mengundang seorang pemuda yang memiliki pengalaman mendaki gunung karena rasa FOMO (Fear of missing out) dengan teman-temannya. Dalam pendakiannya, dia bertemu dengan seseorang namun ternyata sosok itu bukanlah manusia.
Teater — Penuh gelora, Teater Kharisma mempersembahkan opera terkait Provinsi Papua. Sorakan keras menjadi pembuka. Tabuhan darbuka semakin membuat siswa antusias. Disambung melantunkan lagu “Yamko rambe yamko” sembari menari mengelilingi api unggun. Para peserta begitu antusias dan ikut bertepuk tangan mengikuti melodi lagu. Sebagai penutup, mereka meneriakkan orasi ajakan untuk peduli pada Provinsi Papua.
PMR — Ekskul yang paling bersemangat ini menampilkan drama musikal. Dibuka melalui drama musikal, mereka membawakan lagu “Jagoan” dari Sherina. Dilanjutkan dengan menari bersama-sama dengan iringan “BFF (Sahabat)” dari Super 7. Para siswa ikut berserakan dengan menyanyikan lagu dan bertepuk dengan melodi lagu.
Jurnalistik — Tak mau kalah, tim redaksi juga turut menampilkan sebuah drama untuk penampilan api unggun. Diambil dari kisah nyata, dimana para anggota yang teledor terhadap keperluan untuk liputan yaitu tripod dan mikrofon untuk hp. PJ dan para anggota pun mencari tripod serta mic yang hilang dan berakhir dimarahi oleh pembina ekskul atas kecerobohannya.
Di dalam inagurasi ini, panitia juga ikut menampilkan sesuatu. Intro “Kita ke Sana” dari Hindia membuat para peserta makin antusias dan ikut bernyanyi bersama. Penampilan ini makin istimewa saat kembang api mulai dinyalakan dan mewarnai langit malam Dikma 2024.
(Aql)
84 total views, 18 views today