Puisi

Puisi – Puisi: Candu

Jatuh pada Pertama Jumpa

Paras wajah cantik mempesona
Tubuh bak biola, idaman semua orang
Tampil memukau, begitu anggun setiap gerakan
Aura kharismatik semakin terpana

Membuatku semakin terjerumus
Dibuat berdebar-debar olehmu
Tanpa henti, membuat semakin terpaut
Kehadiran yang mengandung banyak adiktif, begitu candu

Rona pipi yang menggemaskan
Bibir merah begitu menawan
Senyuman manismu tak mampu mengalihkan pandangan
Terus terbayang dalam angan membuatku tergila-gila

Wahai gadis cantik lagi lugu
Jangan terus menggangguku, dirimu harus tahu
Kau telah mengisi kekosongan hatiku
Membuatku jatuh cinta padamu

~ZahraMutia
Pejuang eksistensi para insan yang berbahagia
16 Januari 2022


Pupus Asmaraloka

Wahai gadis dahayu anindya
Berlarut-larut dalam kegudahan dan nestapa
Menangis tak mampu meratapi kemalangan

Sudah terbayang dalam angan, mengikrar janji suci dalam sanubari bersama
Cinta tulus pasangan abadi hingga rimpuh menunggu ajal
Harapan yang indah menjadi pupus, termusnahkan

Terjebak dalam renjana asmaraloka
Kisah bersama yang tak ternisbatkan
Dipisahkan oleh restu ayah bunda

~ZahraMutia
Merupakan siswi kelas 10 dan pejuang eksistensi para insan yang berbahagia
16 Januari 2022


Gawai

Si gepeng, gawai
Bagai kaporit
Menjernihkan pikiran membelit
Bagai lampu disko
Memperindah suasana

Si gepeng, gawai
Durimu menancap
Bagai borgol memerangkap

Si gepeng, gawai
Engkau menggoda
Penuh bahaya
Mengeroposi iman
Menenggelamkan moral

~Rizky Maulana Billyananda (Tim Redaksi)

source: pinterest

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *