Pengulas: Dyanda Azzahra W.
Saat fajar baru menyapa, aku sudah bangun lebih dulu dan membawa beberapa tas kecil menuju titik kumpul. Di sana kami berkumpul, mengabsen, lalu menunggu bus datang. Sambil menunggu, aku menyapa tetangga dan teman sepermainan hingga waktu terasa singkat. Ketika bus tiba, aku naik bersama nenekku dengan niat sederhana: menemaninya jalan-jalan sekaligus menyegarkan pikiran.

Perjalanan menuju Santerra memenuhi rasa penasaranku. Bagaimana tidak? Santerra menjadi salah satu destinasi wisata populer di Pujon, Malang. Selain taman bunga warna-warni dan spot foto estetik bergaya luar negeri, tempat ini juga punya wahana seru untuk semua usia. Santerra bahkan sempat viral di TikTok karena keindahan air terjun di dalamnya, yang menambah daya tarik dan membuatnya makin terkenal di kalangan wisatawan.
Sekitar pukul 09.00 WIB, aku tiba di gerbang Santerra, langsung disambut hamparan bunga warna-warni dan replika bangunan ala Eropa serta Korea. Dengan tiket sekitar Rp30.000 saat hari kerja, aku mulai menjelajah taman bunga dan spot foto estetik yang menyerupai negara Korea dan Eropa. Jalannya tertata rapi dengan aroma segar pegunungan. Setelah pintu masuk, tersedia penyewaan golf car, scooter listrik, hingga e-bike untuk memudahkan menjelajahi area Santerra yang luas. Ada juga toko suvenir khas Santerra, penyewaan hanbok (baju tradisional Korea), serta jasa foto yang membantu pengunjung mengabadikan momen dengan lebih praktis dan hasil yang memuaskan.
Setelah itu aku langsung disambut pemandangan taman bunga yang sangat memukau. Lebih dari 700 jenis bunga berwarna-warni ditata rapi di lahan sekitar 5 hektare, berpadu dengan replika bangunan ala Eropa dan Korea yang bikin suasana seperti di luar negeri. Udara pegunungan yang sejuk di ketinggian ±1.200 meter di atas permukaan laut menambah kenikmatan berjalan santai sambil menikmati pemandangan alam dan lanskap hijau di sekitarnya.


Fasilitasnya pun sangat mendukung: gazebo dan rest area yang nyaman, toilet serta musala yang bersih, food court, spot swafoto kreatif, hingga jalur dan fasilitas yang aksesibel bagi semua pengunjung. Area bermain juga lengkap, dengan wahana ringan hingga menantang, tempat foto Instagramable, dan suasana yang cocok untuk bersantai sambil berjalan menapaki taman bunga yang memberi ketenangan.
Tiba-tiba, aku menjumpai wahana yang berhasil menarik perhatianku sejak dari kejauhan saat di dalam bus—wahana tinggi yang bahkan terlihat dari luar. Itulah Tower Drop, dan akhirnya aku berani mencobanya. Sensasi jatuh dari ketinggian membuat adrenalin memuncak. Setelah itu, aku mencoba Mega Disco yang sukses membuat kakiku gemetar saat turun. Tak ketinggalan, aku juga menikmati permainan VR (Virtual Reality) sebelum kembali melanjutkan menjelajah setiap sudut Santerra.

Meneruskan perjalanan, aku menemukan spot air terjun mini dengan jembatan pandang di depannya. Suara gemericiknya memberi ketenangan di tengah ramainya wahana. Setelah itu, aku menuju zona “Mini Korea” dengan replika bangunan khas dan penyewaan hanbok yang membuat suasana seperti di luar negeri. Taman bunganya pun luas dan indah, dipenuhi krisan, mawar, dan bunga hias eksotis yang tersusun rapi, seakan menjadikan Santerra sebuah lukisan hidup.



Sebelum pulang, aku sempat menikmati live music dari band lokal yang menambah suasana hangat di Santerra. Menjelang keluar, ada penyewaan foto dengan burung hantu serta penjualan bunga cantik sebagai kenang-kenangan. Meski ramai pengunjung, Santerra tetap nyaman dan terasa pantas disebut sebagai destinasi favorit keluarga maupun anak muda.

Jika kalian ingin menikmati taman bunga yang indah sekaligus mencoba wahana seru tanpa harus jauh-jauh keluar Kota Malang, Santerra bisa jadi pilihan tepat untuk mengisi liburan.
– Penulis merupakan murid X-1 penyuka lasagna
108 total views, 6 views today