Buku

Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati: Alasan Untuk Bertahan Hidup

Pengulas: Zera Alinda R

Novel yang ditulis oleh Brian Krishna ini sukses menjadi bahan perbincangan di berbagai kalangan. Hal ini dikarenakan sang penulis menggali isu mental health, yang dimana rentan dialami oleh kalangan remaja saat ini.

  • Judul: Seporsi Mie Ayam sebelum Mati
  • Penulis: Brian Krishna
  • Penerbit: Grasindo
  • Jumlah halaman: 216
  • Tahun terbit: 2025

Berfokus pada anak perantauan bernama Ale, pria yang didiagnosis depresi akut akibat tekanan di Ibukota, di mana ia menaruh harapan besar hidupnya berubah menjadi lebih baik.

Ale memiliki masalah dengan bau badan juga dengan fisiknya menyebabkan ia selalu menjadi korban perundungan selama masa sekolah. Lingkungan di keluarga juga tidak ada bedanya. Bahkan celaan untuk Ale sudah tidak dilontarkan secara berbisik. Seolah-olah perasaannya tak ada dan tak perlu dianggap. Berbagai tuduhan juga ketidakadilan sudah menjadi makanan sehari hari.

Dalam ibukota yang ramai, Ale tetap merasa kesepian. Hari hari dimulai dengan monoton dan ditutup dengan kesendirian. Lambat laun, hidup juga tidak ada gunanya untuk dijalani.

Ale merasa bahwa kehadirannya selalu menjadi masalah bagi orang-orang di sekitar. Bunuh diri merupakan satu-satunya cara untuk beristirahat dengan tenang setelah tertimpa segenap cobaan. Ale akan melakukannya dalam kurun waktu 24 jam. Sebelum itu, ia akan menyenangkan diri sendiri sembari berpesta sebagai ulang tahun terakhirnya.

Setelah meminum semua obat obatan sebagai upaya, Ale memutuskan untuk memakan seporsi mie ayam terakhirnya sebelum mati. Satu-satunya pilihan yang ia putuskan sendiri dan tak disangka mengubah kehidupannya 180 derajat.

Buku ini sangat direkomendasikan untuk pembaca yang sedang mengalami krisis hidup dan hilang arah. Melalui perjalanan Ale dalam buku ini, Brian Khrisna berhasil mengangkat topik dengan pendekatan yang ringan. Penulis muda ini juga meriset berdasarkan hasil wawancara dan cerita teman-temannya, sehingga dapat terealisasikan. Kalimat yang terdapat dalam buku ini dapat menyentuh hati pembaca secara langsung.

Brian Khrisna mengungkap ia sengaja membuat karya terbarunya ini dengan halaman yang sedikit , agar isi yang terdapat di dalamnya, dapat tersampaikan dengan mudah bahkan untuk yang tidak gemar membaca sekalipun.

Pict source

-Penulis merupakan siswa kelas X yang ditengah dilema memilih kelas F2 atau F3 (doakan saja yang terbaik)

83 total views, 3 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *