Informasi Sekolah

SMAKH Peringati Isra Mi’raj 1445 H: Shalawat Bersama Hingga Tausiyah

Peringatan peristiwa Isra Mi’raj 1445 H berlangsung di aula (06/02). Acara yang digelar oleh PK IPNU-IPPNU ini diikuti seluruh siswa dan bapak ibu guru.

Sebelum acara dimulai, tim Hazkha membawakan lagu Al hijrotu dan fi hubbi yang diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa.

Rangkaian pra-acara dilanjut dengan pembacaan shalawat nabi yang dipimpin oleh tim banjari dan diikuti oleh seluruh siswa.

Bagi Abdul Haq, Selaku pembina acara, dari acara ini diharapkan seluruh siswa bisa memahami hikmah peristiwa Isra Mi’raj.

“Mari kita ambil hikmah dari kegiatan ini sebagaimana Rasulullah SAW. di Isra dan Mi’raj kan oleh Allah SWT. untuk mendapat wahyu berupa sholat lima waktu. Marilah kita teladani segala yang telah diwahyukan kepada Rasulullah SAW. untuk bisa kita jalankan dengan baik” jelasnya

Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Syamil XII-IPS, salah satu rangkaian acara ini berhasil menciptakan atmosfer yang menenangkan dan damai.

Disambung dengan deretan sambutan oleh Ibrahim Rais selaku ketua PK-IPNU dan sambutan oleh H. Nurmantoko, S. Pd, MM. Selaku wakil kepala sekolah SMAKH.

Acara diselingi dengan awarding lomba da’i yang dimenangkan oleh Rafi Ervandy Laksono kelas X-5 dan Anindya Rahma Cahyani kelas XI-2.

Memasuki acara utama yakni tausiyah yang dibawakan oleh Ust., H. Yahya. Dalam tausiyahnya, beliau menceritakan sedikit mengenai peristiwa isra mi’raj, sholat sebagai tiang agama, manfaat shalat pada kebersihan hati, dan mengurangi sifat sombong para diri kita.

Salah satu penjelasannya yakni, seseorang yang sering shalat sama seperti sehari mandi 5 kali, pasti bersih. Bersih yang dimaksud adalah hati yang bersih. Semua jalan di perlancar, dan dapat menuju ketenangan.

Beliau menjelaskan juga bahwa shalat menunjukkan bahwa kita tidak sombong, karena mau bersujud pada Allah.

Menurut Daryl, siswa kelas XI-6, dengan adanya peringatan isra mi’raj ini ia sadar akan pentingnya peristiwa ini dan sholat lima waktu.

“Karena dari kegiatan ini, saya jadi makin tau seberapa pentingnya sholat lima waktu, dan bagaimana terjadinya peristiwa yang dialami Rasulullah SAW.” ungkapnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust., H. Yahya dengan diikuti oleh seluruh siswa. (Vi)

945 total views, 3 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *