Pengulas: M. Nafis Ari R.
Film Sore: Istri dari Masa Depan merupakan film Indonesia bergenre sains fiksi romantis yang disutradarai oleh Yandy Laurens dan dibintangi oleh Dion Wiyoko (Jonathan) dengan Sheila Dara Aisha (Sore) sebagai pemeran utama. Film ini merupakan remake dari seri web YouTube tahun 2017 dengan judul yang sama sebelumnya juga dibintangi oleh Dion Wiyoko.
Alur Cerita
Jonathan merupakan fotografer asal Indonesia yang menetap di Kroasia, ia menjalani hidupnya dengan tidak sehat dan cenderung cuek pada masa depannya.
Tiba-tiba, muncul seorang perempuan yang bernama Sore, yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan. Sore juga menjelaskan kalau ia memiliki kekuatan bisa kembali ke masa lalu, kekuatan tersebut dapat digunakan saat ia kehilangan sadar diri. Kehadiran Sore membuat Jonathan kebingungan, namun lambat laun ia mulai terbuka. Sore berusaha mengubah kebiasaan buruk Jonathan, mengajaknya hidup lebih sehat, sekaligus membimbingnya agar lebih peduli dan menghargai terhadap hidup.
Setelah beberapa hari, Jonathan mulai jatuh cinta kepada Sore. Namun, ia berpikir kehadiran Sore bukan sekadar kebetulan, ada kaitannya dengan takdirnya, bahkan ada hubungannya dengan hidup dan mati. Film ini kemudian memperlihatkan perjalanan emosional Jonathan dalam menerima cintanya, dan kenyataan bahwa waktu tidak selalu bisa dikendalikan.
Visual dan Teknis
Saya sangat terpukau dengan sinematografi pada film ini. Pengambilan gambar yang sangat indah sehingga membuat mata saya tak bisa berpaling akan keindahannya, scene yang paling saya suka saat Jonathan duduk di ruangan yang gelap ketika ia menaiki kapal yang menuju ke Pulau Lokrum. Ambience pada film ini sangat terpadu secara sinematik, dengan color grading yang sangat nyaman untuk dilihat, yang di mana memiliki nuansa hangat, sejuk, tenang, dan syahdu.
Soundtrack
Soundtrack yang luar biasa, ini adalah ucapan di dalam hati saya saat berada di ending film, penempatan soundtrack “Terbuang Dalam Waktu” (Barasuara) dengan salah satu scene yang di mana Jonathan bertemu dengan Sore yang membuat saya terpukau dan itu merupakan scene yang sangat perfect.
Rate
Setelah saya menonton film ini saya terus teringat dengan kata-kata yang diucapkan oleh Sore begini katanya: “Tahu nggak kenapa senja itu menyenangkan? kadang ia merah merekah bahagia, kadang ia hitam gelap berduka, tapi langit selalu menerima senja apa adanya”. Senja dapat diartikan seseorang yang bisa menerima semua emosi atau pengalaman hidup mereka tanpa menolak dan menerima diri mereka secara utuh, baik secara bahagia maupun duka. Dan setelah saya melihat perjuangan Sore untuk melawan takdir agar Jonathan hidup tidak pernah berhasil, ia menyadari semua usahanya tidak ada perubahan. Namun, ketika ia membiarkan takdir berjalan semestinya, barulah perubahan itu tercapai. Dan itu membuat saya berpikir: “Kita tidak bisa merubah takdir dengan apa yang kita inginkan, tetapi takdirlah yang bisa mengubah kita”.
Rate: 9/10, film ini berhasil menyentuh hati saya dengan cerita yang romantis, sinematografi yang indah, dan soundtrack yang sempurna.
33 total views, 33 views today