Oleh: Bhisma Shandika Prasetya
Hari pahlawan, mendengar hari spesial ini mulai dekat membuatku bingung tuk memilih costum pahlawan apa yang akan dipakai. Memang terlihat sepele bagi orang lain namun tidak untukku. Hari pahlawan ada untuk memperingati sebuah peristiwa yang terjadi sekali dalam seumur hidup. Namun, dari peristiwa yang terjadi sekali ini memiliki dampak besar yang hingga saat ini masih terasa.
Sulitnya memiliki kostum pahlawan bukanlah dari keindahan maupun kegagahannya tetapi karena beban tanggung jawab yang terdapat pada kostum itu. Memang ku tak rasakan langsung. Namun, memakainya membuatku ingat akan usaha, semangat, rasa sakit dan segala perjuangan yang telah mereka lakukan di masa lalu demi membentuk Indonesia masa kini.
“Lantas apa akan kita sia-siakan perjuangan mereka?” pikirku. Sebuah pemikiran yang terus terbayang-bayang ketika kostum pahlawan terpakai di tubuhku. Perjuangan para pahlawan yang telah mereka dedikasikan kepada bangsa ini ketika dahulu kala sehingga dapat kita rasakan manfaat pada saat ini, sudah jelas layak untuk kita lanjutkan perjuangan ini demi Indonesia.
Dengan apa? Memang di masa ini kita tak berperang, tak merasakan sakit dan sulit nya perjuangan selayak nya para pahlawan dahulu kala. Namun, masih ada banyak cara tuk dapat melanjutkan perjuangan mereka. Sebagai penerus bangsa kita dapat terus mengembangkan intelektual dan jiwa nasionalisme untuk membentuk Indonesia.
Kini aku sadar bahwa perjuangan mereka, para pahlawan tak berhenti di saat itu saja. Namun, kita sebagai penerus bangsa sangat berkewajiban tuk selalu mengambangkan dan meneruskan perjuangan mereka.
Hal ini membuatku tak lagi bingung tuk memilih kostum apa, karena satiap kostum yang akan kita pilih dapat membuatku bangga menjadi anak bangsa Indonesia. Seorang penerus bangsa yang dapat selalu menjalankan tugas dan perjuangan para pahlawan.
-Penulis merupakan siswa kelas 10 yang sedang menjalankan perjuangannya dalam mencari ilmu.
42 total views, 12 views today