Opini

Tangisan Alam, Memohon Pertolongan

Oleh: Nirbita Aufa A.

Aku mau pengakuan dosa. Aku hampir saja membunuh pohon mangga di depan rumah.

***

Coba deh, sekarang manusia waras mana yang nggak mau merasakan buah hasil tanam sendiri? Nggak ada! Aku juga begitu. Aku ingin merasakan buah mangga milikku sendiri. Masalahnya, pohon manggaku hampir mati. Karena kesalahanku sendiri, karena aku kurang perhatian dengan pohon manggaku.

Padahal, alam sudah memberikan pertanda, bahwa “ini dia lagi sakit lho!” Sayangnya, I’m too careless. Kalau ada orang tiba-tiba rambutnya rontok dalam jumlah yang… nggak wajar. Jelas akan mengkhawatirkan. Aneh jika ada rasa khawatir sedikit pun. Pohon manggaku juga begitu. Daunnya rontok, banyak banget. Padahal anginnya sedang tidak kencang. Rantingnya juga terlihat sangat jelas (saking botaknya). Pohon yang sehat tidak begitu. Buahnya juga hanya ada satu saja 💔

Ketika aku sadar terjadinya kebotakan di pohon manggaku, aku baru paham. Kalau dia sedang kesakitan. Padahal tanda-tanda ini sudah terjadi begitu lama. Namun, aku baru menyadarinya belum lama ini. Maafkan aku, pohon mangga 🙁

Di saat itu juga akhirnya aku mulai rajin menyiraminya tiap 2-3 hari sekali. Kabar baiknya, sekarang dia sudah mulai menumbuhkan lebih banyak buah! Meski aku tetap merasa bersalah karena telah membuat pohon ini mengalami kebotakan, setidaknya aku telah memberikan ia kehidupan baru yang lebih layak.

*aku udah nggak sabar buat bisa makan buah mangga ini!!

Mungkin, kehilangan satu pohon mangga saja kelihatannya sepele. Namun, satu pohon ini telah membantu keluargaku selama puluhan tahun kami tinggal di rumah ini. Tanpa adanya pohon mangga ini, mungkin rumahku tak akan pernah terasa sejuk saat siang hari tanpa perlu menyalakan kipas. Tanpa adanya pohon mangga ini, mungkin banjir akan lebih sering terjadi di daerah rumahku. Karena tanahnya tak cukup kuat, tanpa bantuan akar pohon mangga ini. Satu pohon memang jumlah yang sedikit, tetapi satu pohon ini telah membantu kami selama bertahun-tahun.


Kehilangan satu pohon saja mungkin tak ada efek yang besar bagi dunia. Namun, kehilangan satu-satunya pohon di rumah ini akan sangat berpengaruh bagi keluargaku.

Jika satu pohon saja sangat berpengaruh, coba bayangkan, bagaimana jika yang hilang adalah ribuan hingga jutaan pohon? #sayangipohonmu

– Anggota Klan Zenith yang sedang stres dengan tugas dan ujian.

Sumber gambar.

57 total views, 24 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *