Siswa

Titah Kasih: If It’s Doesn’t Challenge You, It Won’t Change You

Turcham.com – Di masa pandemi seperti ini, pasti ada saja yang membuat kita mengalami kesulitan. Dikarenakan apapun dibatasi, bukan tanpa maksud apa-apa tapi semua itu dilakukan untuk keselamatan kita bersama.

Titah Kasih Larasati sendiri pun pernah mengalami kesulitan di dalam belajarnya selama daring-luring ini. Terutama materi yang melibatkan perhitungan seperti, matematika dan fisika. Di dalam kesulitan pasti ada cara untuk mengatasinya, Titah pun mempunyai cara sendiri untuk mengatasi kesulitannya memahami materi perhitungan tersebut.

Caranya dengan menanyakan materi langsung ke guru mata pelajaran yang bersangkutan ketika ada jadwal untuk bertemu via zoom. Atau kalau belum jadwalnya untuk bertemua via zoom, Titah biasa mencari pembahasan materi tersebut di Youtube. Karena menurutnya, di Youtube sekarang sudah banyak channel atau video yang berisikan edukasi. Cara selanjutnya, tanya ke teman yang kita anggap bisa membantu memahami materi tersebut. “Intinya jangan malu bertanya.” kata Titah melalui via WhatsApp pada redaksi

Perempuan kelahiran 27 Oktober 2004 itu pun mengaku, bahwa motivasi belajarnya ialah dirinya sendiri. Titah selalu menanamkan kepada dirinya sendiri, bahwa cita-cita dan impiannya tidak akan tercapai jika ia tidak belajar dari sekarang.

Agar menjadi seorang yang berkembang salah satunya adalah dengan berpikiran positif. Karena, berpikiran positif itu dapat membawa dampak yang baik bagi diri kita sendiri. Cara berpikiran positif yang selama ini Titah lakukan salah satunya adalah dengan mensyukuri segala hal ataupun situasi yang sedang terjadi, selalu yakin bahwa semua yang dilakukan itu pasti ada hikmah dibaliknya.

“Meskipun situasi yang kita hadapi itu berat, tetap harus bersyukur. Anggap itu sebagai cara buat kita makin bekembang. Because my motto is ‘If it’s doesn’t challenge you. it won’t change you.

Kegiatan Titah tidak hanya bersekolah, ia juga mengikuti organisasi di SMA Khadijah Surabaya dan aktifitas lainnya yakni, hobi yang dimilikinya (Bernyanyi, bermain alat musik, & bersepeda). Titah pun membuat skala prioritas untuk dapat menjalankan semua aktifitasnya, tujuannya adalah supaya tidak tumpang tindih.

Suka dan duka sebagai anak organisasi pasti pernah dialami oleh Titah. “Sukanya pasti dapet banyak pengalaman, ketemu temen temen baru, banyak relasi, punya keluarga baru, dan kalau setelah mengadakan event atau program kerja itu seperti ada rasa bangga tersendiri. Dukanya itu kadang badan sakit semua karena kecapekan, jadi harus banyak minum vitamin biar gak sakit.” terang Titah pada redaksi pada hari Sabtu (16/10).

Titah pun menyampaikan pesan untuk siswa-siswi SMA Khadijah, “Semoga seluruh siswa-siswi SMA Khadijah bisa menjadi kebanggaan orang tua, guru, bangsa, dan agama.” (nin)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *