Turcham.com- Dalam hidup, kita memang tidak akan pernah lepas dari kegagalan.
Buku Failosophy: A Handbook For When Things Go Wrong by Elizabeth Day ini membahas tentang kegagalan yang dialami oleh penulisnya dan orang-orang yang di wawancarai dalam podcastnya.
Tujuannya tentu agar siapapun yang sedang membaca buku ini tidak merasa sendirian melewati fase ‘gagal’ di titik kehidupannya.
Kita sering menghabiskan begitu banyak waktu untuk memikirkan kesalahan kita sehingga kita lupa untuk belajar darinya. Hal ini menyebabkan terbentuknya lingkaran kegagalan dan membuat kita akhirnya melakukan hal yang sama berulang-ulang, itulah yang aku pikirkan. Namun kita harus berhenti menyalahkan diri sendiri tentang kegagalan ini hanya karena kita tumbuh dengan tontonan film di mana kehidupan sempurna dan semua orang hidup bahagia selamanya, itu tidak mencerminkan kehidupan nyata bagi siapa pun.
Di buku ini kita tidak akan bertemu dengan kata kata klise seperti ‘jangan nyerah, it’s okey mungkin emang bukan jalan kamu’ menurut ku hal seperti itu ga akan berpengaruh apa-apa jika diucapkan pada orang yang baru mengalami kegagalan. Namun, disini justru kalian akan menemukan tujuh prinsip kegagalan yang menyarankan agar kita melihat kegagalan sebagai sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana daripada masalah besar yang akan memengaruhi hidup kita selamanya.
Ada beberapa lines/quotes yang sangat membekas dalam pikiranku diantaranya:
”Putting my failures down on paper, or even talking about them – it doesn’t banish them. They’re still there. But it makes me realise that it wasn’t the end of the world and, if anything, possibly some good has come out of it”
‘The truth is, we live in a world of abundance. If that person leaves, there are probably 3.4999999 billion others that can qualify to have the joy of being with you.”
“Embracing failure is embracing growth“
Rating buku ini dariku 4.8/5 karena setelah membaca ini aku jauh lebih memaafkan diriku sebelumnya yang sempat gagal mencapai suatu impian yang bisa dibilang sudah aku idam-idamkan dari lama. Namun aku seakan mendapat banyak motivasi melalui buku ini dan tidak setakut itu lagi jika harus dihadapi dengan kegagalan.
Pengulas: Nailal Fariha
1,416 total views, 3 views today
