Guru

Fatimatus Zahroh: Pentingnya Merancang Masa Depan

(Mas Fatimatus Zahroh, M.Psi., Psikolog., Gr saat memberikan materi mengenai informasi BK (15/07) kepada siswa-siswi kelas XI SMA Khadijah Surabaya)

Turcham.com – BK singkatan dari Bimbingan Konseling, sering kali salah diartikan oleh para siswa sebagai “Polisi Sekolah” padahal sebenarnya, peran BK di sekolah sebagai wadah membantu siswa mengembangkan potensi dirinya menuju kemandirian.

Selain itu, BK juga berfungsi mendampingi para siswa untuk diberikan pemahaman terkait tugas perkembangan yang harus optimal dan melakukan pencegahan dan pengentasan masalah atau kesulitan yang dihadapi siswa serta membantu mengembangkan potensi siswanya, sehingga menjadi pribadi yang mandiri.

Mas Fatimatus Zahroh, M.Psi., Psikolog., Gr yang akrab disapa bu Za merupakan salah satu guru BK kelas XI SMA Khadijah Surabaya. Menjadi konselor atau psikolog merupakan impian beliau sejak SMP. Bagi beliau, menjadi konselor itu banyak hal yang dapat dipelajari, mengingat psikologi sampai saat ini terus berkembang. Psikologi adalah ilmu tentang jiwa (kesadaran, pikiran) dan perilaku manusia.

Bagi beliau, menjadi konselor itu harus banyak belajar bagaimana menjadi pendengar yang baik. Menjadi konselor, harus banyak belajar bagaimana berempati dengan orang lain. Dengan menjadi konselor, seseorang dapat banyak belajar bagaimana untuk berkomunikasi kepada orang lain dan memecahkan masalah konselinya (Konseli adalah individu yang diberi bantuan profesional oleh seorang konselor atas permintaan sendiri atau atas pemintaan orang lain) dengan cara yang efektif. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman orang lain selama beliau menjadi seorang konselor.

Bu Za bercita-cita menjadi seorang psikolog karena terinspirasi oleh seorang guru BK yang mendampinginya di kelas IX. Bu Za merasa guru BK yang mendampinginya saat itu berbeda dengan guru BK yang lainnya. Guru BK-nya saat di kelas IX itu sangat peduli dan dekat dengan para siswa, membuat siswa menjadi nyaman dan tidak merasa takut untuk bercerita. Selalu memotivasi siswanya agar ikut termotivasi. Sejak mengenal guru BK-nya saat itu, bu Za menjadi gemar membaca buku psikologi dan mendengarkan setiap orang bercerita.

Menjadi orang yang memberi manfaat kepada orang lain merupakan motivasi beliau saat ini. “Dengan menjadi manfaat bagi orang lain, bu Za sudah merasa bahagia. Karena hidup, jangan lupa bahagia ya, nak.” pesan bu Za.

Bu Za juga berharap kepada para siswanya saat ini untuk mulai memikirkan dan merancang masa depan. Karena, masa depan itu tidak ditentukan oleh orang lain, melainkan diri kita sendiri yang harus menentukannya.

“Semakin kalian memahami diri kalian dengan baik, pasti mudah menentukan apa yang menjadi cita-cita di masa depan. Allah menciptakan kalian sesuai dengan bentuknya ada kelebihan dan kekurangan yang melekat pada diri kalian. Dengan bekal pengetahuan tentang diri kalian, dengan mudah memutuskan ‘saya harus jadi apa?’ dan ‘saya harus bermanfaat bagi orang lain di bidang apa?’ Semoga Allah selalu memudahkan dan melancarkan rencana kita kedepan dan yang terpenting kita dapat Ridho Allah SWT. Amieen.” harapan yang disampaikan bu Za untuk siswa-siswi SMA Khadijah Surabaya. (nin)

Similar Posts

One thought on “Fatimatus Zahroh: Pentingnya Merancang Masa Depan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *