Puisi

Puisi-Puisi: Halu

Judul: Halu

Oleh: Salsabilla Zanita Ilahi

Di pagi yang cerah kupandangi sang gagah perkasa
Ia mengambil peran sebagai pahlawan
Oh, paman matahari taburkanlah keceriaan mu
Ke jiwa-jiwa yang penuh keikhlasan

Di saat ku sedang asyik menatap awan
Ku bayangkan menjadi seperti wanita tangguh
Ia mengambil peran saat ku hadir di dunia
Tak kenal lelah letih itulah dirinya

Oh, Bulan yang indah selimuti kami di kesunyian malam
Temani kami di antara ribuan bintang
Akan ku ceritakan nanti di hari yang menyenangkan
Dan mereka bersemangat mendengar setiap ocehan

Disambut oleh sang semesta
Banyak sepasang mata menjadi saksi bahagia
Saat dikasar yang utuh melebur menyisakan serpihan luka
Saat menyadari ternyata halusinasi angan-angan saja


Judul: Karena dirimu sendiri

Oleh: Salsabilla Zanita Ilahi

Apa yang ada di benak mu saat ini
Kejutan apa saja yang akan menanti
Tinta tak selalu mengikuti jari-jemari
Kertas juga tak selalu menampung bait setiap isi

Ini semua sebuah mahakarya mu
Kalimat dan isinya pernah singgah di otak mu
Andai saja saat itu sesuatu bisa menghempaskan
Namun, lambat laun yang menjadi kisah perlahan akan memudar

Karena itu kau harus tahu
Betapa berharga nya dirimu
Abaikan yang berusaha mengelabui mu
Dirimu pantas untuk dimana pun dan kapan pun

Tak perlu merasa sendirian lagi
Kau tak pernah tau seberapa banyak yang menyayangimu
Hargai proses dan perjuangan yang telah kau lalui
Karena dirimu sendiri, kau berhasil hingga sejauh ini


Judul: Ruang waktu

Oleh: Salsabilla Zanita Ilahi

Hai, ini aku dengan rasa sepi ku
Aku seperti orang-orang pada umumnya
Punya mimpi disepanjang malam ku
Aku juga sama seperti mereka
Memiliki harapan seluas angkasa

Aku masih ada sampai disini
Menunggu waktu yang terus berlalu
Namun aku masih seperti saat ini
Kini kegelisahan mengusik pikiran ku

Sampai kapan ku akan seperti ini
Kata orang hidup itu disyukuri
Merasa bingung apakah kini aku sudah bersyukur
Atau diriku sedang tersungkur

Yang kurasa hanya berputar disini saja
Siang hingga malam ya begitu saja
Tapi diriku yakin titik terang pasti ada
Bangkit kembali tanpa putus asa

-Penulis merupakan salah satu siswi di SMKN 2 Buduran yang duduk di bangku kelas XI OTKP

pict: IDEApers

4,923 total views, 6 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *