Opini

Tiba-tiba Ujian Tatap Muka Tiba

Selama pandemi, hampir kita semua mengikuti ujian secara online. Kita juga harus menggunakan dua perangkat untuk mengikuti ujian agar guru dapat mengawasi kita dengan kamera lewat aplikasi zoom meeting: satu untuk mengerjakan dan satu menjadi kamera pengawas.

Oleh: Najma Anindya Ghaisani

Menuju endemi, tiba-tiba ada pemberitahuan kalau ujian kali ini dilaksanakan secara offline alias ujian akan dilakukan di sekolah. Rasanya ketar-ketir, takut nilai tambah turun, perasaan apa saja terkait ujian pun terasa kembali setelah sekian lama.

Hampir dua tahun sekolah secara online, rasanya tidak ada motivasi. Ada motivasi lalu demotivasi lagi, dikasih semangat agar termotivasi, berhasil, lalu ngga semangat lagi. Rasa semangat belajar rasanya naik turun.

Terbesit sedikit rasa tidak setuju untuk ujian offline, sebenarnya. Tapi ya mau bagaimana lagi. Era pandemi sudah mulai berganti dengan era endemi. Yang artinya, akan hidup secara normal kembali.

Kita akan dapat melepas masker lalu menghirup udara segar, kita bisa bercanda tawa dan memeluk orang-orang tersayang kita tanpa takut tertular Covid-19, kita juga bisa jalan-jalan kemana pun tanpa ngescan peduli lindungi lagi.

Ujian offline berarti kita semua harus belajar lebih giat lagi, kalahkan semua ketakutan, percaya diri supaya nilai yang kita dapatkan bagus. Kalau pun nilai yang didapatkan tidak sesuai dengan ekspektasi kita, setidaknya istiqomah kita dalam menuntut ilmu dan belajar di malam hari untuk siap ujian di pagi hari sudah dicatat oleh Allah SWT (Insya Allah).

Semangat ujian! Semangat belajar! Semangat mendapat ilmu dan nilai barokah!

Kamar tidur
21/05/2022
Perasaan campur aduk karena mau ujian

*Penulis merupakan pelajar SMA Khadijah kelas XI IPA 2 yang baru saja menyabet Juara Opini Literasi Digital SMAKH

Gambar oleh Shafin Al Asad Protic dari Pixabay

675 total views, 1 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *